Thursday, May 15, 2008

about insurance

Tau ga kalow beberapa hari ini aku lagi rajin baca2 lagi polis2 asuransi dan mencoba memahami "how it works". Pertama aku pelajari kembali polis Axa Mandiri atas namaku,hasilnya aku kok baru nyadar kalow UP (uang pertanggungan)ku kecil banget; 25 juta (ditambah nilai tunai) jika aku meninggal, 100juta (lagi2 ditambah nilai tunai) bila meninggal krn kecelakaan (kalow cacat ada persentasenya dari 100juta itu tergantung kondisi), trus 25 juta kalow terdeteksi penyakit kritis dan terakhir dapet biaya rawat inap RS sehari 250.000,- (500.000 untuk ICU) dan santunan kematian 2,5juta. Memang aku ga berharap untuk meninggal atau sakit kritis siiy, tapi bila dibandingkan dengan manfaat yang diterima oleh Dre (Dre pake prudential) dengan premi yang sama jauh banget. memang siy resiko cowo lebih kecil dibanding cewe jadi UP nya bisa dapet gede. Yeah, gpplah anggap aja aku menolong teman sambil disiplin menabung. Secara aku juga memilih axa dengan alasan tingkat ROI yang bagus dimana Schroder yang jd manajer investasinya.Tapi masalahnya aku ga dikirim pernyataan transaksi setiap bulan kaya diprudential, jadi aku ga bisa memonitor performa investasiku (ce'ile kaya duitnya banyak aja). I'll wait till my fist B'day of policy agustus ntar. Let see and compare..

Nah, sekarang tentang asuransi prudential. karena aku setiap bulan selalu memantau pernyataan transaksi dre, lama2 aku jadi tau how it works. sampe2 aku buat daftar monitoring unit link setiap bulannya lho! berikut analisanya:
dengan menyetor premi Rp. 350.000/bulan, manfaat yang diterima adalah:
1. 75juta bila tertanggung meninggal dunia (ditambah nilai tunai yang ada)
2.100juta bila tertanggung meninggal dunia krn kecelakaan (ditambah nilai tunai yang ada)
3. 85juta bila terdeteksi 34 penyakit kritis
4. biaya RS sebesar Rp. 200rb/hari dan untuk ICU Rp.400rb/hari
5. bila cacat atau meninggal sebelum masa kontrak asuransi berakhir, tabungan akan tetap dilanjutkan oleh prudential.
Naah, dari 350.00 yang dibayar per bulannya, 250rb merupakan premi berkala, dan 95rb (net setelah biaya 5%) adalah premi top up.
Tahun pertama : yang ditabungin 95rb (top up) sedangkan premi berkala 100% diambil prudential untuk biaya akuisisi. Biaya adm n asuransi terutang. biaya terutang akan dibayar secara proporsional pada tahun2 berikutnya setelah porsi investasi dari premi berkala dah > atau sama dengan 40%.
Tahun ke 2 : yang ditabungin tetep 95rb (top up),krn walaupun porsi investasi dari premi berkala pada tahun ke2 40% dari premi berkala, tapi dikurangi biaya adm & asuransi sebulan 100rb, jadi premi berkala yang ditabungin=0!
Tahun ke 3 sampe tahun ke 5 : yang ditabungin 95rb (top up) ditambah 85% x 250rb =212.500,- lalu dikurangi biaya adm & asuransi sebesar krg lebih 100rb. Jadi total tabungan = 207.500 (kalow ga salah, krn tahun ketiga belum dilalui)
tahun ke 6 dan seterusnya : porsi investasi dari premi berkala dah 100% berarti tabungan = top up + premi berkala-biaya asuransi (95rb+250rb-100rb=245rb). Yah kurang lebih segitu, dg asumsi biaya asuransi per bulan sama ya. idealnya biaya asuransi akan meningkat seiring bertambahnya usia krn resiko makin gede.
Mengenai pilihan media investasi, aku rekomendasi yang Rupiah Managed Fund dan Rupiah Equity Fund. kalow mau aman ya RMF, tapi kl mau high return high risk ya REF.dicombine aja..

Jadi kesimpulannya, bagi pembaca sekalian yang mau mengambil jenis asuransi unit link, jangan lupa tanya biaya2 yang akan dikeluarkan, krn kebanyakan sales asuransi hanya membicarakan ttg manfaat yang akan diperoleh aja. Kalow emang mau berinvestasi, mending yang pure investasi. Tapi intinya, ga ada kata menyesal mengeluarkan uang untuk asuransi dan menabung,karena walaupun sedikit demi sedikit tapi kalo rutin diwaktu 10-15tahun mendatang kita ga perlu khawatir kalo butuh dana mendadak. Lagian bila kepala keluarga terproteksi, bila terjadi apa2 istri dan anak tak perlu khawatir. Yah, semoga jangan terjadi apa2 lah. memang kalo mau ngambil jenis asuransi unit link, jangan pikirkan uangnya akan diambil dalam jangka pendek. selain itu kalow emang ada duit lebih buat nabung, mending top upnya ditambahin biar lebih berkembang.. begitu...

No comments: